post..
by Cmst
___________
Lombok 2009.
Mungkin kita sering bertanya
mengapa Alif Lam Mim dijadikan
sebagai ayat per tama dalam Al-
Quran setelah surat Al-fatihah? Lalu
mengapa Al-fatihah dan Alif Lam
Mim berada disurat per tama dan
diawal surat kedua dalam Al-Quran,
padahal wahyu yang per tama kali
turun adalah Al-alaq 1-5?
Dalam sebuah artikel yang pernah
saya baca, bahwa jalan hidup yang
harus kita jalani didunia mulai dari
per tama dilahirkan sampai dengan
meninggal ada dalam Al-Quran.
Mulai dari kewajiban yang harus
kita lakukan ketika per tama kali
kita dilahirkan, kewajiban yang
harus dilakukan ketika tumbuh
menjadi anak – anak, remaja,
dewasa sampai dengan meninggal
dunia termaktub dalam Al-Quran
pada juz 1 – 30.
Jalan hidup yang harus kita lalui
harus berdasarkan atas surat Al-
Fatihah yang mana sebagai induk
dari Al-Quran. Lalu setelah itu, kita
mengikuti alur dari juz – juz yang
terkandung dalam Al-Quran.
Sebagai contoh ketika kita berumur
20 tahun, maka alangkah baiknya
kita mempelajari juz 20 dari Al-
Quran itu sendiri. karena hal – hal
yang akan kita hadapi, kewajiban
yang harus kita lakukan pada usia
20 tahun terdapat dalam Al-Quran
dalam juz ke-20. begitu juga
seterusnya.
lalu bagaimana seandainya umur
kita sudah lebih dari 30 tahun,
sedangkan dalam Al-Quran sendiri
hanya terdapat 30 juz? Maka saat
itulah, masa kita untuk
mengamalkan semua yang telah
kita pelajari dari juz 1 – 30 dari Al-
Quran. karena, kebanyakan dari
manusia, mendapat ujian
kehidupan yang paling banyak pada
usia 1 – 30 tahun. karena pada
masa itu, manusia mendapat
banyak ujian nafsu, harta dan
segala macam godaan.
Lalu apa salah satu rahasia dan
kekuatan dari “Alif Lam Mim”,
sehingga dijadikan sebagai ayat
pertama dari surat Al-Baqarah?
ketika kita baru dilahirkan didunia
ini, ternyata Allah SWT
menginginkan kita mempelajari
“Alif Lam Mim”. karena itulah 3
macam pilihan jalan kehidupan
manusia didunia. “Alif Lam Mim”
terdiri dari huruf ” ﻡ ﻝ ﺍ ” yang
mana 3 huruf ini mempunyai
kandungan makna yang sangat
dahsyat.
Huruf pertama, yaitu ” ﺍ = Alif ”
menjelaskan manusia yang pada
masa hidupnya, berada pada jalan
yang lurus sebagaimana huruf
“Alif” tersebut. Yaitu, manusia
yang selalu mentaati segala
perintah Allah SWT dan Rasul-Nya,
menjaga hawa nafsunya, mulai dari
pertama dia dilahirkan sampai
dengan meninggal dunia. Yang
mana jalan hidupnya selalu
diridho’i oleh Allah SWT. sehingga
surga Firdaus selalu menantikan
manusia – manusia seperti ini.
Huruf kedua, yaitu ” ﻝ = Lam ”
menjelaskan manusia yang jalan
hidupnya seperti huruf “Lam”,
ketika dia baru dilahirkan dia
berada dijalan yang lurus. Tetapi
setelah menjalani tahapan
kehidupan, ketika dia tumbuh
menjadi anak – anak, remaja,
dewasa dan sebelum meninggal
dunia dia telah berbelok kekiri, dia
meninggalkan semua kewajiban,
tidak mentaati Allah SWT dan rasul
– Nya. dia melupakan jalan
kehidupan yang seharusnya dia
lalui, Jalan lurus yang sudah
diberikan oleh ALlah SWT sebelum
dan ketika dia dilahirkan dibumi
melalui hidayah – Nya. Dan
malaikat Malik pun sudah siap
menunggunya dipintu neraka.
Naudzubillah min dzalik.
Huruf ketiga, yaitu ” ﻡ = Mim ”
menjelaskan manusia yang jalan
kehidupannya seperti huruf “Mim”.
dia berputar – putar dalam
kehidupannya mencari kebenaran,
tapi diakhir tahapan pencariannya
dia menemukan jalan lurus. Yang
mana ketika dia baru dilahirkan,
dia berada dijalan yang lurus. Tapi
ketika dia tumbuh dan beranjak
dewasa dia berputar – putar sendiri
dalam kehidupannya mencari jalan
kebenaran sejati. Dan akhirnya
dengan izin Allah SWT diakhir
pencariannya, dia menemukan jalan
yang diridho’i oleh Allah SWT. Dan
surga pun siap menerimanya.
Lalu jalan kehidupan manakah yang
akan kita pilih???
Jalan kehidupan seperti huruf ” ﻡ
ﻝ ﺍ ” “Alif” kah, “Lam” kah atau
“Mim” kah???
Semoga kita selalu dijalan yang
benar, dan terhindar dari jalan
kehidupan seperti huruf ” ﻝ “.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar