Berkali-kali kaki melangkah di pagi
november
Debu di jalan bisu menggigit sepatu
Keruh
Barangkali waktu menggoda jarak
dan perjalanan pun terbagi-bagi
Aku kehilangan lelah saat mencari-
cari jejak
Menari-nari
Meliuk - liuk
dalam matamu
Barangkali langkah tinggalkan seribu
jalan
Sepi
menyapa berkali-kali malam tadi
Aku kembali ingin rasakan waktu
dalam dekapmu
Meniti rindu yang berkepanjangan
membelenggu
Semua membayang dalam setiap
langkah
Barangkali kini engkau lelah dan
tinggal dalam sejarah
Ya, aku tidak ingin lagi duduk dan
bercakap ditemani bulan
Bercerita tentang seribu perjalanan
dalam satu kematian
Aku kembali ingin bercakap sambil
berjalan
Meninggalkan bulan
Meninggalkan
tahun
Meninggalkan angan-angan
Berkali-kali mengukur jarak waktu
Berkali-kali engkau menunggu
Semua bisu
Langkah kaki masih menembus pagi november
Debu di jalan kramat watu menggigit sepatu
Lusuh
Merah dari debu pemakaman di nopember bisu
Brunei , 2014
Cmst.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar