Masmirah akan selalu
menghapus jejak cinta
dan
menatah
candi penuh tumbal dan
kesengsaraan.
Karena itu,
dengarlah
lengking seruling
Kembang malam
yang mengembuskan tangis indah
Buak ate.
Bersekutulah dengan
tarianmu sendiri,
karena
Masmirah
telah mati dan
Babadsasak
tak
melahirkan pahlawan lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar