06 Maret 2014

Renalib

Wajahnya seperti
embun, matanya bening.

Bibir
mungilnya selalu tersenyum
membuat setiap orang yang bertemu
ingin menyapa.

Ia seorang
perempuan yang merancang sendiri
kehidupannya.

Sejak remaja
ditentukannya apa yang akan ia
lakukan, kapan akan menikah,
dengan laki-laki seperti apa, akan
punya anak berapa, seperti apa akan
membesarkan mereka, itu semua
sudah ia pikirkan

Perempuan itu
menggoreskan sendiri takdirnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar