08 April 2014

Dzikir

By:Cmst


ZIKIR (1) part 1

ﺪﻬﺷﺃ ﻥﺃ ﻻ ﻪﻟﺍ ﻻﺍ ﻪﻠﻟﺍ ﻭ ﺪﻬﺷﺃ ﻥﺃ
ﺍﺪﻤﺤﻣ ﻝﻮﺳﺭ ﻪﻠﻟﺍ

ZIKIR (1)
Sebagaimana yang pernah
diterangkan pada uraian-uraian
sebelumnya, bahwa setiap orang
yang hendak menyucikan dirinya
dengan Allah s.w.t, ber-ke-WAJIB-
an meng-amal-kan segala petuah-
petuah yang diberikan oleh
gurunya di samping berzikir dengan
Allah s.w.t. karena dengan berzikir
saja-lah maka hakiki dari ke-kotor-
an hati dapat disucikan, dan perlu
diketahui bahwa tiada jalan lain
untuk mengembalikan Diri Rahasia
Allah s.w.t. kepada ZatulHaq
melainkan dengan cara menyucikan
hatinya.

Kesucian hati dapat diukur
berdasarkan tahap kesucian
gumpalan darah kotor yang
ada di bagian bawah jantung
seseorang, yang selama ini
menyelebungi lampu Makrifat.
Dengan men-dapat-kan Nur Qalbu,
maka manusia tersebut akan mem-
dapat-kan hidayah dari Allah s.w.t.
seperti sabda Rasulullah s.a.w.:
KALBU MUKMININ BAITULLAH

Artinya :
Sesungguhnya hati orang
mukmin itu adalah istana
Allah

Apakah Hakekat daripada ZIKIR?
Sesungguhnya ZIKIR pada
pandangan SYAREAT adalah
mengingati Allah s.w.t. dengan
melafazkan Asma’ Allah s.w.t. yaitu
apa yang ada dibibir sama dengan
yang ada didalam hati.

Namun begitu didalam bab ini saya
akan membawa saudara-saudara
sekalian kepada penafsiran TASAUF.

Adapun penafsiran ZIKIR pada
pandangan TASAUF boleh di-
tafsir-kan bahwa : zikir adalah
satu seruan kepada semua
anggota zahir dengan tujuan
untuk membersihkan hati
dalam usaha-nya untuk
mengembalikan Diri Rahasia
kepada tuan Empunya Diri,
ini berlandaskan firman Allah
s.w.t. di dalam Al Quran
Surah Ar Ra’du ayat 28
Illa bizikrullahi baianul qulub

Artinya :
Dengan ber-zikir kepada Allah
s.w.t.-Lah dapat
membersihkan hati.

Adapun zikir yang biasa diamalkan
orang-orang Hakekat dan Makrifat
adalah zikir Af’al, zikir Asma’, zikir
Sifat dan zikir Zat.
Ber-awal Zikir AF’AL adalah dengan
me-lafaz-kan kalimat Syahadat
Tauhid yaitu LAILLAHAILLALLAH,
zikir ini merupakan zikir awal yang
biasa diamalkan oleh orang-orang
kumpulan SYAREAT,. Zikir ini juga
sering disebut sebagai zikir nafi dan
Isbab dimana si pengamal zikir ini
akan me-nafi-kan segala hak pada
dirinya dan segala Af’al pada
dirinya dengan meng-isbab-kan
segalanya kepada hak Allah s.w.t.
semata, disamping dia juga
menafikan ke-wujud-an dirinya
kepada ke-wujud-an Allah s.w.t.
semata-mata.

Sedangkan Zikir ASMA itu adalah
dengan cara me-lafaz-kan zikir
keluar nafas yaitu : ALLAH, zikir ini
biasanya diamalkan oleh kumpulan
TAREKAT. Dimana pengamal-
pengamalnya terus menerus
menafikan diri zahirnya dan terus
mengisbabkan kepada diri batinnya
semata-mata yaitu ALLAH.
Jika pada zikir SYAREAT yaitu
LAILLAHAILLALLAH masih men-yata-
kan Nafi dan Isbab dengan
melafazkan kalimah
LAILLAHAILLALLAH dengan lidah
dan hatinya secara berulang-ulang
melafazkan kalimah penyaksian.
LAILLAHAILLALLAH
Tiada yang nyata hanya Allah
s.w.t.

Tetapi pada zikir orang Tarekat
adalah lebih ringkas lagi dengan
hanya terus menyatakan ALLAH
saja. yaitu diri batin yang
mengandungi Diri Rahasia Allah
s.w.t.
Zikir penyaksian diri batin ini
dilakukan sambil si pengamalnya
menilik diri bathinnya.
Disini dapat-lah diterangkan bahwa
konsep yang disimpulkan pada zikir
Asma’ ini adalah
LA MAUJUDU ILLALLAH

Artinya :
Tiada yang wujud pada zahir
dan bathinnya hanya Allah
s.w.t. semata-mata.

Kemudian Zikir SIFAT itu adalah
zikir keluar masuk nafas atau zikir
TANAFAS yaitu : ALLAH HU. Dimana
lazimnya zikir ini diamalkan oleh
kumpulan orang-orang HAKEKAT.

Sesungguhnya zikir ini adalah, zikir
dimana pengamal-pengamalnya
telah memahami konsep pada
penyaksian diri ZAHIR dan BATHIN
dimana mereka telah mendapat
petuah penyaksian diri daripada
gurunya yang mursyid lagi
makrifat.
Jadi bila seseorang itu berzikir
dengan zikir SIFAT maka berarti dia
menyatakan pada diri zahir dan
bathin-nya tentang dua konsep
pegangan diatas.
.
ALLAH HU
LAILLAHAILLALLAH
MUHAMMADARRASULULLAH
Tiada yang nyata pada diriku hanya
diri bathin dan Muhammad (diri
zahir) adalah penanggung Diri
Rahasia Allah s.w.t.
Adapun Zikir ZAT dengan me-lafaz-
kan Zikir Rahasia NUFUS yaitu A
HU, zikir ini juga dinamakan zikir
pertemuan Makrifat antara ZAKAR
dan FARAJ ketika berlangsungnya
persetubuhan
.
Zikir ini adalah zikir “NYATA
MENYATA” di antara pemberi dan
penerima yaitu ZAT dan SIFAT yang
KAMIL MULKAMIL yang makrifat
antara satu dengan lainnya.
Adapun yang dimaksud kamil-
mulkamil di antara satu dengan lain
itu adalah satu kesatuan antara diri
zahir dan bathin ataupun antara
Hakekat Diri Allah dan Hakekat
Muhammad tidak boleh lagi
bercerai berai diantara satu dengan
lain pada konsep Makrifat.

Untuk keterangan lanjut dan lebih
mendalam silahkan bertanya
kepada orang yang mursyid lagi
makrifat .

Syareat = Zikir Af’al =
LAILLAHAILLALLAH
Tarekat = Zikir Asma’ = ALLAH
Hakekat = Zikir Sifat = ALLAH
HU
Makrifat = Zikir Zat = A HU
Pada peringkat awal bagi orang-
orang MUFTADI (orang yang baru
belajar), mereka biasanya diberi
petuah oleh gurunya supaya
mengamalkan dan berpegang
dahulu dengan hakekat syahadat
tauhid dan bagi orang-orang
MUTTAWASID (orang-orang
pertengahan) biasanya diberi
petuah oleh gurunya mengamalkan
Zikir Asma’ (ALLAH). Sedangkan
bagi orang MUNTAHI (orang yang
faham) biasanya mengamalkan
Zikir Sifat (ALLAH HU) dan Zikir Zat
(A HU).
by Ilmu Hakekat Usul Diri

ZIKIR (2)
Adapun zikir LAILLAHAILLALLAH
adalah zikir Isbab, sedangkan yang
dikatakan Nafi itu adalah dengan
kita me-nafi-kan diri zahir kita ini
tidak mempunyai hak atas sesuatu
kecuali nyata hak Allah s.w.t.
semata-mata.:
LA HAYYUN : Hidup-ku bukan
Hidup-ku
LA ILMUN : Ilmu-ku bukan Ilmu-ku
LA SAMIUN : Mendengar-ku bukan
mendengar-ku
LA BASHIRUN : Melihat-ku bukan
melihat-ku
LA KADIRUN : Kuasa-ku bukan
kuasa-ku
LA MURIDUN : Kehendak-ku bukan
kehendak-ku
LA MUTTAKALLIMUN : Berkata-kata-
ku bukan berkata-kata-ku
BILHAKKI ILLALLAH : Kecuali semua-
nya itu Hak Allah semata-mata.
Ber-awal LA itu adalah nafi bagi diri
zahir dengan satu pegangan tubuh
zahir ini bukan tubuh kita kecuali
diisbabkan dengan ILLA yaitu pada
menyatakan dengan suatu pegangan
penyaksian yang mutlak bahwa
yang wujud pada diri zahir kita ini
adalah pada yang mengisbabkan
kepada ILLALLAH Jadi bila
dikatakan ILLALLAH berarti kita
menyatakan dengan satu
penyaksian yang mutlak bahwa diri
batin kita itu adalah hanya Allah
s.w.t. semata-mata. Dalam hal ini
untuk pemahaman yang lebih
mendalam silahkan baca kembali
pada uraian yang membahas
hakekat syahadat.

Adapun zikir ALLAH adalah
zikir Asma’ dan sesungguhnya
yang dikatakan zikir Asma’ itu
adalah karena nama ALLAH
yang ber-Sifat dan ber-Zat itu
nyata meliputi pada seluruh
alam Saghir dan alam Kabir
yaitu pada diri manusia dan
alam semesta.

Semuanya tiada teruang sedikitpun
kecuali samad dengan Zat, Sifat,
Asma, dan Af’al Allah s.w.t. semata-
mata.
Seperti firman Allah s.w.t.
WALILLAHI MASYRIKU WAL
MAGRIBU WA’AINAMA TUALLU
FASYAMMA WAJHULLAH

Artinya :
Sesungguhnya milik Allah
s.w.t. itu dari mashrik dan
maghrib, dimana saja kamu
menghadap disitulah kamu
akan melihat wajah Allah
s.w.t.

Oleh karena itu bila kita
melafazkan ALLAH maka dengan
secara otomatis pada hakikatnya
kita men-yaksik-an bahwa semua
yang wujud ini adalah Allah s.w.t.
semata-mata, tiada yang lain hanya
Allah s.w.t. yaitu.:
SYUHUDU WAHDAHU FI
KASYRATIN

Artinya :
Saksilah pada yang satu itu
kepada yang banyak.
Adapun zikir ALLAH HU adalah zikir
SIFAT. Zikir ini adalah ber-konsep-
kan :
SYUHUDU KASRATIN FI
WAHDAH

Artinya :
Saksilah pada yang banyak
kepada yang satu
Yaitu dengan memahami apa saja
yang ada, apa juga yang berlaku,
dan apa juga yang terjadi adalah
daripada SUMBER yang satu yaitu
Allah Ta’ala jua yang meliputi pada
zat, sifat, asma, dan afaal.

Disini bila dilafazkan ALLAH HU
maka berarti hilangnya segala yang
zahir dan nyata-lah segala yang
batin yaitu Allah Taala jua. Untuk
memahaminya secara mendalam
silahkan lihat kembali pada uraian-
uraian yang lalu.

Adapun zikir A HU adalah zikir ZAT
atau dinamakan juga Zikir Makrifat.

Zikir ini ber-konsep-kan kepada :
SYUHUDU WAHDAHU FI
WAHDAH.

Artinya :
Saksilah pada yang satu
didalam yang satu.

Sesungguhnya maksud saksilah
pada yang satu didalam yang satu
adalah dengan cara berkonsepkan
penyaksian yang satu dari yang
satu yaitu semuanya dari pada
Allah dan kembali kepada Allah.
INNA LILLAHI WAINNA ILLAIHI
ROJIU’N
Artinya :
Semuanya dari Allah dan
harus kembali kepada Allah
- Zat itu dari pada Zat yang satu,
- Sifat itu dari Sifat pada yang satu,
- Asma, itu dari pada Asma yang
satu
- Af’al itu didalam Af’al yang satu
Jadi.. Zat Sifat, Asma, dan Af’al
Allah Taala Semesta Alam jua,
Sesungguhya semua yang wujud
dan zahir adalah dari pada yang
satu dan sebenarnya memang satu
dan tidak di-sekutu-kan dengan
yang lain dari pada yang satu.

Bahwasanya Allah Taala
menzahirkan SifatNya untuk
menyatakan ZatNya dan
menzahirkan Af’alNya untuk
menguji SifatNya dan
menzahirkan AsmaNya
semata-mata untuk
menyatakan Sifat af’alNya dan
ZatNya.

Tidak ada sebab lain Allah Taala
menzahirkan segala-galanya
melainkan untuk diriNya saja
Setelah kita menyentuh dan
memahami tentang konsep tentang
ZIKIR tersebut maka kita harus juga
mem-bicara-kan tentang petuah-
petuah dan adab-adab berzikir
supaya zikir yang dilafazkan itu
akan mencapai tujuan untuk
membersihkan hati kita dengan
Allah s.w.t.

Perlu untuk ditegaskan disini
bahwa sesuatu zikir yang
dikerjakan tanpa mengikuti adab
dan petuah-petuah berzikir niscaya
zikir tersebut akan menjadi sia-sia
karena tidak mencapai matlumat
zikir yang sebenarnya.

Banyak orang berzikir mengikuti
selera masing –masing, terasa
hendak berzikir dengan nyaring
lantas dinyaringkan suaranya,
terlintas dihatinya hendak
dilagukan zikir tersebut, lantas
dilagukanya, terasa hendak
dilenggak-lenggokan tubuhnya,
lantas dilenggak-lenggokkan
tubuhnya, pendek kata berzikir
bagi mereka adalah dengan cara
melafazkan zikir mengikuti
sekehendak hati tanpa mendapat
petuah yang mutlak untuk
mencapai matmulat zikir yang
dikerjakannya..

Ibu Alfateha


IBU ALFATEHA
By; sahabat Cmst (Raja Ryzal)

bismillahhirrahmannirrahim,
…..asyhaduanlaillah haillallah
wasyhaduanna
muhammadarrasullallah,memohon
syafaat penghuluku nabi besar
MUHAMMAD bin ABDULLAH
rasullallah,aku tularkan kaji serat
tubuh (IBU ALFATEHA) kepada
kawan kawan sebangsa dan setanah
air,dengan nawaitu dapat
mengambil syarat dan manfaat dari
energy dentuman alfateha yang
mengandung berbagai aplikasi
nyata dari rahim 7 lapis bumi,7
lapis langit yang dengan memahami
sedikit kaji nya ini dapat di daya
gunakan untuk berbagai solusi
permasalahan hidup,tentu lah dan
sangat pasti bahwa tetap jadikan
kerja keras,usaha dan berpikir
sebagai panglima dari mendapatkan
solusi permasalahan hidup
tersebut.ini hanya sebagai bentuk
lain dari media tawakaltu dan
sengaja saya tularkan ini agar
terhindar dari rasa paraduga
( bida’ah lah,syiriklah,salah
lah,tidak sepaham dengan agamis
lah serta berbagai macam hal)
sehingga terkadang membuat si
pencari solusi menjadi semakin
bingung,tumbang,linglung dan
endingnya semakin terjerembab
dalam permasalahan tampa terlihat
mana ujung mana pangkal,harapan
saya dengan kaji ini sesorang lebih
nyaman mengamalkannya,lebih
lega dalam ritualnya sehingga lebih
menciptakan rasa menyelesaikan
masalah tampa
masalah.hehe.he.he..kayak slogan
penggadaian..sebab alfateha sudah
selalu kita baca seperti membaca
koran,saking akrabnya dan sudah
jelas kajinya bahwa ia di anjurkan
oleh agama serta telah terlegalisir
tiada satupun yang salah dalam
kalimat alfateha tersebut,maka
sesiapa yang mengatakan bahwa
seorang mengamalkan kaji alfateha
salah maka pastilah di ragukan ia
beragama islam atau tidak,…
dengan memohon kesedian kawan
kawan lain juga saya meminta maaf
jika penggalan kaji alfateha saya ini
dangkal mata airnya,itu di
sebabkan qodo saya yang masih
jauh kepahamannya dari kaji kawan
kawan makrifat yang lain,karena di
asia ini saya yakini teramat banyak
kawan kawan yang memiliki dan
memahami makrifat dari ibu
alfateha jauh lebih dalam,jauh
lebih berpaham dan jauh lebih
tinggi dari saya,tiada lain maksud
saya hanya sedikit berbagi untuk
dapat berkecimpung menjadi
bagian dari makrifat rasa BAHWA
KITA SATU BANGSA SENASIB
SEPENANGGUNGAN,mencoba
memberikan sedikit media agar
kesusahan kawan kawan lain dapat
menemukan ujung dari
permasalahan yang tengah di
hadapi…amin.
versi dari kaji ini adalah tergolong
kaji makrifat di mana ia mengkaji
terlebih dahulu apa alfateha
itu,bagaimana ia terjadi daan apa
fenomena fenomena saat ia terjadi
dan di mana ayat by ayat dari
alfateha ini bersembunyi/berada,ia
di sebut ibu karena memang
darinya lah segala tuah,segala
energy,segala tenaga mistis,segala
kejadian bermula ( keyakinan saya
dalam islam)bahkan bergerak
kemana kita pada hari ini,berpikir
apa kita ini,kenapa sipat sipat kita
terbentuk itu juga sesungguhnya
ada ikut campur dari serat alfateha.
namun walaupun begitu islami nya
kaji ini menurut sepengalaman saya
energy nya juga dapat di gunakan
oleh kawan kawan non muslin bagi
yang mau mencoba menggunakan
nya saja,bagi yang anti ya di
harapkan mencari media lain yang
lebih di yakini,toh mencoba tidak
ada salahnya.

ALFATEHA dalam serat makrifat
terjadi jauh seebelum
malaikat,adam dan hawaa serta
alam zahir ini di ciptakan,alfateha
adalah kalimat lengkap serta awal
dari ucapan makhluk semula awal
kepada tuhannya sebagai rasa
menghamba/mengakui bhwa ia
hamba dan tuhan itu yang di
hamba/ia yang menyembah dan
tuhan yang di sembah,yaitu NUR
yang bernama
MUHAMMAD,ALFATEHA adalah
reflexi mitologi dari ke absahan
pengakuan makhluk paling awal
saat ia mengakui bahwa yang
makhluk itu ia (nur muhammad)
dan yang bukn makhluk itu TUHAN
( ALLAH…sebelum bernama ALLAH
tuhan bernama xxxx),nah setelah
alfateha itu tercetus kalimatnya
oleh nur muhammad namun masih
belum teratur,masih zigzag karena
mahkluk awal tadi masih terkejut
dengan kejadiannya,setelah qalam
qlamullah mulai menjadi seperti
malaikat,ruh dan nabi adam maka
mulailah alfateha ini menjadi
penggerak utama dari bio modeling
kejadian kejadian makhluk lain
tadi,alfateha mulai terpikirkan oleh
makhluk makhluk tersebut sebagai
rangkaian ruh kalimat yang harus
di rangkai,nah pada saat inilah
alfateha mulai menjadi cikal
bakal,sebab musabab dari
bermulanya sipat sipat serta
kejadian makhluk ALLAH
tersebut,dengan maksud yang lebih
standar adalah:
“SAAT ALFATEHA ITU DI SUSUN
BERDASARKAN SUSUNAN RUH YANG
INDAH BAIK DAN TEPAT DI SAAT
ITU PULA MENJADILAH BEBERAPA
BENTUK DARI ALAM SEMESTA
INI,MAKSUD SAYA SAAT AYAT
PERTAMA ALFATEHA DI BENTUK
DENGAN DI SUSUPI RUH NYA MAKA
TERBENTUKLAH SUSUNAN
GEOMETRIS LANGIT PERTAMA DAN
SUSUNAN BIO COLLECTIV SUSUNAN
ZAHIR OTAK NABI ADAM DENGAN
LENGKAP,PINTER BERAKAL DAN
SEMPURNA.DENGAN BEGITU MAKA
OTAK NABI ADAM tentu juga semua
manusia adalah sedulur,selahir
dengan ayat alfateha yang
pertama,NAH JIKA KALIMAT AYAT
INI TERGANGGU ATAU TIDAK
TERBACA OLEH MANUSIA MAKA
AKAN SANGAT BERPENGARUH
KEPADA OTAK MANUSIA TERSEBUT.
(ini kunci ilmu ibu alfateha
tersebut)

“KAJI YANG KEDUA: ALFATEHA ITU
SETELAH LENGKAP TERSUSUN DI
ALAM MALAKUT IA DI SUMPAH
BAHWA ENERGY NYA AKAN
MENYELAMATKAN SIAPA SAJA YANG
MEMBACANYA DENGAN PENUH
LENGKAP DAN ISTIQOMAH,NAH
JIKA ADA SEORANG ANAK CUCU
NABI ADAM MEMBACA ALFATEHA
LALU IA BELUM SEMPAT
MELENGKAPI AYATNYA KARENA
TERGANGGU OLEH PERKARA LAIN
MAKA AKAN TERGANGGULAH
SELURUH ROTASI PERPUTARAN
MUKA BUMI INI,MAKA ALAM
SEMESTA AKAN KACAU
BALAU,MEMORI SELURUH MAKHLUK
AKAN TERGANGGU.MAKA OLEH ITU
SESIAPA YANG MEMBACA ALFATEHA
MAKA IA AKAN DI SELAMATKAN
DARI SEGALA KEJAHATAN SAMPAI IA
SELESAI MEMBACA LENGKAP PENUH
AYAT ALFATEHA TERSEBUT OLEH
KHODAMUS SERTA ALAM
SEKITARNYA.

“KAJI YANG KE TIGA”:
SESUNGGUHNYA SESIAPA YANG
SALAH SEDIKIT SAJA BUNYI TAJWID
MEMBACA ALFATEHA MAKA
SUSUNGGUHNYA IA TELAH
MENGUNDANG 9 ANAK CUCU
SYEITHON UNTUK HADIR DAN
BEKERJA UNTUKNYA,SEBAB DI
DALAM ALFATEHA ITU ADA NAMA 9
ANAK SYEITHON JIKA KITA
TERSALAH BUNYI
MEMBACANYA,SEPERTI ” IYYA
KANAQ BUDHU WA IYYA
KANASTAIN” JIKA TERSEBUT
KANASSTAIM,MAKA TAIM ITU
ADALAH ANAK SYEITHON DARI
GOLONGAN JIN THAHIT.
CONTOH YANG KEDUA ADA PADA
KALIMAT “IYYA KANAQ BUDHU”
JIKA TERSEBUT BUNYI “IYA KANAQ
BUHDU” IYYA MENJADI,IYA” MAKA
ARTINYA BUKAN LAGI PADA
‘KEPADA MU YA ALLAH KAMI
MENYEMBAH tetapi MENJADI
KEPADA MU YA MATAHARI KAMI
MENYEMBAH” ( dahulu jaman
jaman lagi maraknya dukun
santet,saya pernah bertemu
seorang ahli santet yang ia
menggunakan santet nya hanya
dengan membaca alfateha tetapi
alfateha nya di salah salahkan
bunyinya,agar yang berbunyi
memanggil nama anak anak
syeithon)

“KAJI YNG KE EMPAT: 7 ayat
alfateha itu sesungguhnya berada
dan berbentuk dalam serat bagian
tubuh manusia,ia menjadi qursani
dan hamiyyah(besi semula jadi dan
api tubuh manusia) ayat tersebut
berada terpencar pencar di dalam 7
bagian tubuh manusia,jika ke 7
kalimat alfateha ini yang berada
pada 7 bagian tubuh manusia
tersebut dapat di connect kan maka
ia akan menghasilkan dentuman
energy nyata yang sngat
besar,sesungguhnya TENAGA DALAM
YANG MAMPU MEMENTALKAN
BENDA MATI,TAMPA EMOSI,ORANG
YANG MAMPU MENGELUARKAN
SERANGAN API DARI
TUBUHNYA,MAMPU MELAYANG DI
UDARA ATAU BERLARI SECEPAT
ANGIN,ATAU MENGGUNAKAN ILMU
GAYUNG JANTUNG (ilmu gayung
adalah ilmu pukulan jarak jauh
yang mampu membuat lawan putus
jantungnya seperti di gunting) itu
semua adalah bentuk nyata dari
qursani dan hamiyyah tubuh yang
ter focus oleh 7 ayat alfateha yang
telah connect/terhubung
tadi….sayangnya sangat banyak
orang kita muslim sekarang yang
ke 7 ayat alfateha di batang
tubuhnya ini masih berpencar/
terputus putus satu dengan yang
lainnya sehingga tidak dapat
merasakan manfaat khasiat dari
alfateha yang ia baca atau
amalkan,saya terkejut saat 1 tahun
lalu datang ke salah satu biara
saholin temple di inggris miliknya
Mr wong karena hendak mendalami
THAI CHI COMBAT DAN CHI KUNG
salah satu peserta di situ anak
muda dari brebes jawa tengah
mampu menghantam dan
melontarkan meja besi jarak jauh
tampa menyentuh tampa
menggunakan olah pernapasan
tenaga dalam,lalu ia sudi
membeberkan sedikit rahasianya
bahwa ia mengkaji dan belajar
menggabungkan/meng connectkan
7 ayat dalam alfateha tersebut di
tubuhnya dan stelah connect energy
bio atom itu lah yang ia picu untuk
di hantamkan ke benda mati tampa
olah napas apapun (bertambah
keimanan saya pada alfateha).
baiklah berikutnya akan saya
ijzahkan tehnik serta tata cara
menggabungkan ke 7 ayat alfateha
yang terpencar pencar dalam
batang tubuh kita tadi beserta tata
cara menggunakan induk alfteha
ini,tentu dengan struktur yang
telah sya dapat dari fenomena saya
khatam tadi
AYAT YANG PERTAMA TERSIMPAN
PADA SERAT TUBUH TENGKORAK
KEPALA MANUSIA,jika ayat ini di
control dan di daya gunakan
seperti di preteli dan di utak atik
oleh orang lain maka akan ber
efect mengganggu system syaraf
serta mempengaruhi sipat serta
kebiasaan organ bagian tubuh yang
di jaga oleh tengkorak kepala
tersebut,namun jika bio energy nya
mampu di connect kan pada ayat
tubuh yang lain maka reaksi sangat
postive dapat si pengamal raih.
AYAT YANG KEDUA ALFATEHA
TERSIMPAN PADA SERAT TUBUH
BAGIAN JANTUNG jika ayat ini tidak
tersambung/di utak atik atau di
baca zigzag maka akan sangat
berpengaruh pada seluruh reaksi
jantung dan jiwa,orang yang tadi
sangat bahagia bisa tiba tiba
menangis merauang raung tampa
sebab,jiwa yang sakit jika mampu
di connectkan dengan ayat ini
dengan 7 ayat lainnya maka akan
mampu memproduksi energy
ketenangan luar biasa nyata pada
jiwa nya,dan jika ayat ini di utak
atik maka organ jantung nya bisa
terlepas dari untaian,ini jualah
yang di lakukan oleh praktisi ilmu
gayung bathin atau gayung api
(membuat jantung lawan terputus).
AYAT YANG KETIGA tersimpan
dalam serat tubuh bagian bahu
sampai telapak tangan sebelah
kanan
AYAT YANG KE EMPAT tersimpan di
serat tubuh bagian bahu sampai
telapak tangan kiri
AYAT ALFATEHA YANG KE LIMA
tersimpan pada serat tubuh bagian
kaki kanan
AYAT ALFATEHA YANG KE ENAM
tersimpan pada serat tubuh bagian
kaki kiri…dan
AYAT ALFATEHA YANG KE TUJUH
tersimpan pada serat tubuh bagian
zakar/kelamin ( jika ayat ke 7 ini
mampu di connect kan dengan ayat
yang lain sangat ampuh dan
efective untuk media solusi bagi
yang sudah berkelurga namun
belum mendapatkan keturunan).
ketujuh ayat surat alfateha ini jika
ia mampu mengalirkan energy
dengan connecitas yang stabil maka
seluruh inti sari serat ruh serta
energy dari alfateha itu sangat
berpungsi nyata untuk berbagai
keperluan,ia menjdi tonggak
tunggal dari media penyelesaian
masalah dalam hidup ini.namun
jika ia di putus maka terputus
jualah sebab sebab dari kejadian
yang bersamaan dengannnya tadi
sehingga bagian tubuh yang
tersimpan serat tersebut akan
goncang dan tidak dapat lagi di
pungsikan sesuai dengan kehendak
si pemilik tubuh,ia akan bergerak
dan bertindak di luar control tampa
di sadari oleh si pemilik tubuh…

BERIKUT TATA CARA MENG
CONNECT KAN KE TUJUH AYAT
ALFATEHA YANG TERSIMPAN
BERPENCAR DI BATANG TUBUH
MANUSIA (menurut ijazah yang
saya dapat bahwa jika ke tujuh ayat
ini belum mampu connect/
tergabung/menyambung satu
dengan lainnya maka energy dari
ibu alfateha ini sangat sulit untuk
di aplikasikan pada berbagai
keperluan zahir maupun bathin:
-ambillah air hujan/tampunglah air
hujan biasa dengan menggunakan
wadah dari plastic,air hujan yang
saya maksud adalah air hujan yang
pertama sekali hujan setelah
minimal 3 hari tidak
hujan,tampungnya jangan terkena
bahan lain dalam artian air hujan
yang jatuh tersebut jangan di
tampung dari tetesan daun,pohon
atau atap rumah,tampunglah air
tersebut dengan tidak terkena
bahan lain ( seperti membuat air
battre/AKI ).
setelah di dapat air hujan murni
dari zat lain tersebut,pada jam 11
malam (boleh hari apa saja)
ambillah wudhuk lalu sholatlh 2
rakaat bagi yang tidak sholat
silahkan langsung duduk berzikir
saja,nah setelah selesai sholat
letakkan air hujan tersebut dalam
piring yang juga terbuat dari
plastic,lalu lakukan zikir tehnik
seperti ini:
DENGAN DI DAHULUI BISMILLAH
DAN SYAHADAT BACALAH SURAT AL-
FATH ayat terakhir sebnyak 7x lalu
di lanjutkan ayat alfateha yang
pertama sebanyak 1x dengan posisi
tangan memegang tengkorak
kepala maksud saya kedua telapak
tangan tempelkan ke pada kedua
telinga seperti saat kita azhan.(lihat
surat AL-FATH ayat terakhir
tersebut akan terdapat semua
huruf dari ALIF sampai YA berada
pada satu ayat tersebut,ini ayat
yang sangat lengkap karena semua
huruf alquran berada lengkap pada
satu ayatnya).
LANJUTKAN DENGAN AYAT YANG
KEDUA SAMPAI AYAT KE TUJUH
SURAT ALFATEHA TERSEBUT DENGAN
TEHNIK YANG SAMA SEPERTI DI
ATAS,DENGAN POSISI DUDUK
SEPERTI INI:

PADA AYAT KEDUA POSISI KEDUA
TANGAN MEMEGANG/MENDEKAP
JANTUNG
PADA AYAT KE TIGA POSISI TANGAN
KANADAN MELINTANG MENEMPEL
PADA PERUT DAN TANGAN KIRI
LURUS BIASA SAJA
PADA AYAT KE EMPAT POSISI
TANGAN KIRI MENDEKAP
MELINTANG DI PERUT DAN TANGAN
KANAN LURUS BIASA SAJA
PADA AYAT KE LIMA KAKI KANAN
MELINTANG BERSILA DAN KAKI KIRI
LURUS MEMBUJUR
PADA AYAT KE ENAM KAKI KIRI
YANG MELINTANG BERSILA DAN
KAKI KANAN LURUS MEMBUJUR
PADA AYAT KE TUJUH SAMPAI AMIN
BAGIAN SELANGKANGAN/KELAMIN
KENCANGKAN DENGAN MENAHAN
NAPAS,ingat saya katakn
kencangkan bukan tegangkan..ntr
malah terkena pasal pidana
pencabulan lagi,hehehe..jadi saat
membaca tehnik yang saya tulis
tersebut tahanlah napas bukan oleh
napas.
setelah itu selesai hembuskan
napas tujuh kali pada air hujan
dalam piring plastic tadi,lalu
simpan dulu air hujan
tersebut,lakukan tehnik connecsitas
tersebut selama 7 malam berturut
turut dengan tehnik yang sama dan
jam yang sama pula.nah saat nanti
selesai tujuh malam maka
gunakanlah air hujan tersebut
untuk mandi pada sore hari
(campur dengan air mandi biasa)
sebelum mandi bacalah alfateha
tujuh kali dengan membaca ber
HARKAT,ada 7 harkat dalam
alfateha tersebut jangan di baca
seperti membaca koran.nah setelah
itu selesai si pengamal ibu alfateha
ini sudah dapat menggunakan
energy inti sari dari ruh alfateha ini

seperti contoh berikut:
TATA CARA MAKRIFAT PENGGUNAAN
YANG PERTAMA:
bacalah bismillahhirrahmnnirrahim
syahadat 1x
alfateha sampai pada kalimat iyya
kanaq budhu waiyya kanastain…!
stop smpai pada kalimat ini lalu
sambung dengan niat (tidak akan
tersambung alfateha ini sebelum si
(nama terget) datang kepada ku
membayar hutangnya)
NB: jangan di sambung alfateha
yang tadi kita baca sebelum si
penghutang datang membayar
hutangnya (namun jika dalam
sholat alfateha yang dibaca wajib
harus penuh sampai amin,intinya
alfateha yang telah kita niatkan
untuk menghantam si penghutang
tadi saja yang tidak akan kita
sambung sebelum niat nya
terkabul.

TATA CARA YANG KEDUA:
tata cara ini kalau merujuk pada
bahasa sesepuh kwa di namakan
BOSSTER keilmuan seperti contoh
saya selalu melakukan tehnik
seperti ini:
bismillahhirrahmannirrahim
syahadat 1x
alfateha dari awal sampai iyya
kanaq budhu waiyya kanastain lalu
saya sambung dengan kalimat” besi
lah bebismillah,bismillah karena
aku,aku karena ALLAH..dst,lalu
baru saya tes tembak si orang yang
tadi saya isikan sumpah serapah
besi” setelah nyata tidak luka
tubuhnya oleh pelor barulah saya
sambung kembali alfateha
tersebut,mulai dari baca awal
sampai amin,dan ucapkan syukur
pada gusti ALLAH bahwa doanya
telah terkhabul.

TATA CARA KE TIGA:
` bismillahhirrahmannirrahim
syahadat 1x
alfateha dari awal sampai iyya
kanaq budhu waiyya kanastain lalu
tambah niat(tidak akan saya
sambung alfateha ini sebelum saya
selamat aman sampai di rumah
kembali) dan berangkat lah keluar
rumah untuk mencari rezeki di
bumi ALLAH yang luas ini,selama
alfateha itu belum tersambung
tidak akan ada satu makhluk pun
yang mampu mencelakai/menipu si
pengamal,karena jika alfateha tidak
tersambung di baca oleh anak cucu
adam maka terputuslah sebab
akibat,qodo dan qadar dari rotasi
alam semesta ini,ayo mana lebih
penting menyelamat kan qodo alam
semesta dari pada satu niat dan
kesempatan dari mahkluk lain yang
berniat jahat.biasanya
sepengalaman saya tidak ada
satupun manusia yang mampu
menahan gempuran penjaga
alfateha ini,jika ia di baca setengah
dengan niat karena sebab si (target
belum membayar hutangnya atau
yang lainnya)ingat sangatlah
penting bagi penjaga khodamus
surat alfateha menyelamatkan si
pembaca alfateha yang baru
setengah tadi alfateha terbaca utuh
sehingga kekuatan ruh alfateha dan
rotasi alam semesta dapat
berlangsung seperti yang telah di
qadar kan.
-untuk penggunaan lain silahkan
tambahkan saja niat sesuai dengan
kondisi masalah yang tengah kawan
kawan hadapi,medianya boleh ilmu
sendiri,boleh juga ranting kayu di
jalanan jika ingin selamat dari
serangan orang demo,senjata lawan
juga mampu di tumpulkan dengan
tehnik ibu alfateha ini,tenaga lawan
pun yang menyerang dengan
bringas juga akan tawar,lumpuh
lemah jika di gunakan penawar
dengan tehnik seperti di atas.
-sepengalaman saya menggunakan
makrifat ibu alfateha ini hampir
semua kegiatan zahir dan bathin
serta economi yang mampu energy
nya mediasi,tinggal kawan kawan
saja memahami inti makrifatnya
dan menggunakannya dengan
sungguh sungguh.
SANGAT PENTING: setelah terkhabul
niat serta ilmu nya dengan
menggunakan tehnik ibu alfateha
ini maka ingatlah jangan lewat dari
7 jam laftehanya harus segera di
sambung karena jika terlewat akan
sangat berisiko sangat tinggi bagi
organ tubuh si pengamal..!!!!
NB: ada ratusan lagi kaji makrifat
dari penggunaan serta pemahaman
dari alfateha ini yang saya tidak
dapat tuliskan di blog tercinta ini
karena teramat panjangnya kaji
sehingga tentu di luar batas
standarisasi penulisan
blogger,selain itu sesepuh yang lain
juga sangat saya yakini dapat
menularkan kaji makrifat alfateha
yang jauh lebih tinggi dari yang
saya tulis ini.

TATA CARA CONNECTION KE 7 AYAT
ALFATEHA YANG TERPENCAR
PENCAR TERSEBUT:
cara yang kedua ini dapat di
lakukan langsung dengan
bersalaman dengan NABI KHAIDIR
atau saya,dengan cara ini jika saya
yang menyalami?tehnik bersalaman
maka kemungkinan akan saya
ketahui bahwa ke tujuh ayat itu
sudah terhubung satu sama lain
atau belum karena biasanya jika
sudah terhubung reaksi nya sangat
nyata berupa sengatan listrik yang
lumayan besar terasa mengalir di
tangan saat bersalaman,listrik yang
mengalir sangat nyata dan bukan
karna sugesti atau aliran rasa rasa
dan kira kira saja,selain itu
biasanya alat alat electronik akan
mati/off sendiri dalam beberapa
menit setelah selesai akan hidup
lagi(bukan rusak alat alatnya tetapi
off sebentar saja) ini terjadi
bukanlah karena khodam ataupun
jin dari ayat tersebut tetapi radar
konsleting frekwensi dari
terhubungnya serat sari pati dari
ruh ayat ayat alfateha tadi dalam
tubuh manusia ( baca jg buku air
electric penemuan prof TESLA
saingannya thomas alva edison)
bahkan cara seperti ini termasuk
cara seperti di atas meng connect
kan sendiri akan sngat efective
membangunkan diri yang sebenar
dirinya ( biasanya saat ke 7 ayat
alfateha itu terhubung dalam serat
organ tubuh manusia maka secara
outomatic diri yang sebenar dirinya
akan bangun sehingga ia akan
merasakan satu fenomena
kehidupan berpikir yang jauh lebih
sehat,matang tenang dan dapat
mengendalikan ke arah mana
tujuan hidupnya harus ia tempuh.
namun cara yang kedua ini sangat
lah sulit untuk di lakukan selain
kita sama sama memiliki kerja dan
kewajiban masing masing,yang
mengikat kita akan waktu bertemu
tentu juga bertemu nabi khaidir
tadi memerlukan pikiran yang
bersih,saya pun bertemu beliau
kemungkinan besar hanya karena
waktu itu saya masih muda belia
dan tinggal di kampung,jaman
sekarang kita kita yang sudah
hidup di kota dan di penuhi oleh
kontaminasi moderen terkadang
membuat hati kita sdh di susupi
tipu daya dan iri
dengki,kemunkinan ini lah yang
membuat kita rawan gagal bertemu
beliau.
nah saya RAJA RYZAL
KELAYANG.Ms.F.MH,dengan sadar
sesadar sadarnya,rela ikhlas telah
mengijazahkan apa yang saya tau
kepada kawan kawan sebangsa dan
setanah air,sehingga jika esok hari
kawan kawan saya menurunkan
kaji ini kepada anak cucu atau yang
lainnya maka SYAH karna lillahi
ta”ala mendapatkan kaji ini dari
berguru kepada manusia yaitu
saya,bukan di dapat dari buku
buku mujarobat tepi jalan atau dari
curi curi copy paste di
internet.SYAH KHABUL MAGHBUL
BARAKATI LILLAHI TA’ALA..amin.

Asal Tubuh Manusia

Cmst...

Asal tubuh manusia terdiri dari
empat dasar yaitu Tanah, Air, Angin
dan Api
Kesemuanya itu dari pada Nur
Muhammad juga adanya :
Adapun asal kejadian diri terdiri
dari tiga perkara :
Bapak Ibu Tuhan
¨ Urat besar - Rambut - Penglihatan
¨ Urat kecil - Kulit - Pendengaran
¨ Tulang – Daging - Pengrasan
¨ Otak – Darah - Penciuman
- Nyawa
Jadi kesemuanya ini berjumlah 13
(tiga belas) perkara dan terhimpun
dalam rukun shalat 13 (tiga belas)
perkara.
Syari’at Thoriqat Haqiqat Ma’rifat
- Syari’at Tubuh - Af’al Allah (Diri
Terperiksa - Syari’at Ilmul yakin)
- Thariqat Hati - Asma’ Allah (Diri
Terperi - Thariqat Ainul yakin)
- Haqaiqat Ruh - Sifat Allah (Diri
Tajalli - Haqiqat Hakul yakin -
Ma’rifat Rahasia - Zat Allah (Diri
Tajalli - Ma’rifat Kanalul yaqin
Adapun yang empat ini terhimpun
didalam :
LA Jasmani yakni Syari’at tubuh
( Syari’at itu perbuatanku-Jalal)
ILAHA Ruhani yakni Thariqat hati
(Thariqat itu kataku-Jamal)
ILLA Haqiqat nyawa (Haqiqat itu
kediamanku-Kahhar)
ALLAH Ma’rifat atau Rahasia
(Ma’rifat itu Rahasiaku-Kamal)
Apabila kita hendak mencari/
mengenal “Diri” maka hendaklah
terlebih dahulu kita ketahui/kita
kenal akan “Rahasia Nur
Muhammad”.
karena rahasia Nur Muhammad
itulah sebenar-benarnya diri.

Adapun yang bernama diri itu
terbagi dua bagian :
Pertama Diri yang Lahir : dan
kedua Diri Bathin :
Adapun diri yang lahir itu berasal
dari Anasir Adam yaitu :
Api Angin Air Bumi

¨ Adapun “Api” itu terbit daripada
yang bathin,berhuruf Alif bernama
“Zat” menjadi rahasia hurufnya
“Darah” pada kita.

¨ Adapun “Angin” itu terbit
daripada yang bathin,berhuruf
“Lam Awwal” “Sifat” menjadi nyawa
hurufnya “Nafas” pada kita.
¨ Adapun “Air” itu terbit daripada
yang bathin,berhuruf Lam Akhir
bernama “ Asma’ “menjadi Hati
hurufnya “Mani” pada kita.

¨ Adapun “Bumi” itu terbit
daripada yang bathin ,berhuruf
“Ha” bernama “Af-al” menjadi
Kelakuan hurufnya”Tubuh” pada
kita.
Jadi jika demikian diri kita yang
lahir itu,terbit dari pada Bayang-
bayang diri kita yang bathin juga
berhuruf / berkalimah “Allah”
danjanganlah kiranya syak dan
waham lagi.
Kemudia,sesudah kta ketahui Diri
yang lahir itu,hendaklah kita
ketahui pula Diri kita yang bathin :
siapa yang mana ?sebab diri yang
bathin itulah yang bisa mengenal
Tuhannya,seperti sabda Nabi
Muhammad SAW :
Artinya : Barang siapa akan
mengenal dirinya,maka akan
dikenalnya Tuhannya.
Sebelum kita mengenal diri kita
yang bathin,hendak lebih dahulu
kita matikan/fanakandiri kita yang
lahir yang berwujud nama Allah itu
seperti disabdakan oleh Nabi SAW :
Artinya : Matikan dirimu sebelum
kamu mati.
Jika sudah mati/fana diri kita yang
lahir itu,barulah Nyata diri kia
yang bathin yang disebut sebenar-
benarnya diri.

Adapun cara mematikan diri yang
lahir itu adalah dengan manafikan
huruf-hurufnya : Alif Lam Lam Ha.
Jadi jika diri kita yang lahir itu
nyata sudah fana artinya sekali-kali
tiada mempunyai ada lagi,berarti
diri kita yang lahir ini Lebur/lenyap
kepada diri yang bathin.
Artinya: Dari pada tiada menjadi
tiada,dan dari pada ada kembali
menjadi tiada.
Maksudnya,Diri yang lahir ini
sehelai rambut-pun tiada
menpunyai ada lagi dan tiada boleh
dikatakan ada pada ilmunya hanya
diri yang bathin yang bernama
Muhammad seperti tersebut dalam
hadits qudsi :
Artinya : Kujadikan engkau (ya
Muhammad) karena aku,dan
kujadikan sesuatu karena engkau.
Jadi jelaslah,bahwa yang bernama
Muhammad itulah sebenarnya diri
yang bathin.hendaknya janganlah
kita syak dan atau waham lagi:
karena Muhammad itulah yang ada
mempunyai Tubuh,Hati,Nyawa,dan
Rahasia.

¨ Adapun Tubuh Muhammad itulah
yang bernama Alam Insan yakni
syari’at.
¨ Adapun Hati Muhammad itulah
yang bernama Alam Jisin yakni
Thariqat .
¨ Adapun Nyawa Muhammad itulah
yang bernama Alam Misal yakni
Haqiqat.
¨ Adapun Sir Muhammad itulah
yang bernama Alam Ruh yakni
Ma’rifat.
Sesudah demikian itu,hendaklah
Muhammad itu pula yang mengenal
Tuhannya.akan tetapi Muhammad
belum bisa mengenal Tuhannya
sbelum fana
Tubuhnya,Hatinya,Nyawanya,dan
Rahasianya. Zatnya,Sifatnya,Asma’
nya,Af-alnya.
Firman Allah artinya: katakan
olehmu (Muhammad) bahwasanya
Allah ta’ala itu Esa : Esa pada
Zatnya,Esa pada sifatnya,Esa pada
Asma’nya,Esa pada Af-alnya.
Dan lagi Firman Allah artinya:
Serahkan dirimu hai (Muhammad)
pada Tuhan-mu yang hidup dan
tiada mati.

Mengenai Muhammad menyerahkan
dan mengesakan diri kepada allah
seperti diuraikan dibawah ini :
jangan syak dan waham lagi
terhadap perkataan diri.
¨ Adapun Bathin Muhammad adalah
Zat kepada Allah,Rahasia kepada
hamba.
¨ Adapun Awwal Muhammad adalah
Sifat kepada Allah,Nyawa kepada
hamba.
¨ Adapun Akhir Muhammad adalah
Asma’ kepada Allah,Hati kepada
hamba.
¨ Adapun Zahir Muhammad adalah
Af-al kepada Allah,Tubuh kepada
hamba.
¨ Adapun yang disebut hamba itu
tiada lain dari pada Muhammad
jua :dan jangan sekali-kali disangka
hamba itu adalah kita,karena kita
ini pada ilmunya sudah tidak ada
lagi .

Jadi,Rahasia-Nyawa-Hati-Tubuh-
Muhammad itupun tiada jua karena
sudah fana kepada zat-nya-sifatnya-
asma’nya-af-alnya yakni Allah Ta’ala
jua adanya.seperti firman Allah
didalam Al-qur’an.artinya :
Allah jua Tuhan yang awwal tiada
baginya permulaan,dan ia jua yang
akhir yang tiada baginya
berkesudahan,dan ia jua yang
Zahir,serta ia jua yang Bathin.
Jadi,kita ini atau tubuh kita yang
kasar ini-pada haqiqatnya/ilmunya
fana kepada Maqam Baqa’ (fana
kepada allah jua adanya) yaitu fana
fillah dan Maqam Billah.

¨ Segala perbuatan adalah
perbuatan Allah ,sihamba sawa
sekali tidak memiliki perbuatan.
¨ Segala asma’ pada hakekatnya
adalah Asma’ Allah

¨ Nur Nabi kita Muhammad
SAW.dari pada Nur Zat Allah Ta’ala
sekian mahluk dan segala sesuatu
dijadikan dari padanya.

¨ Segala sifat pada hakekatnya
adalah sifat Tuhan yang ada pada
hamba adalah makna wujudnya.
Itulah …….orang-orang yang
sebenar-benarnya ma’rifat kepada
Allah.

04 April 2014

Kisah untuk sahabat

By;
Cmst

siapa bilang aku tak boleh tidur di
siang
hari?
bagiku langit biru
terlalu menyilaukan untuk
dinikmati.
lebih baik kututup saja mataku
dan menyimpannya
untuk bulan nanti malam.
ya. aku memang jauh
dari terang
kalau kau ingin tahu.
tempatku
tinggal
hanyalah sebatas bayang-bayang di
kakimu.
merangkak terus di atas bumi
seperti pesakitan
kusta
yang tak kunjung sembuh.
ya. begitulah aku di siang
hari.
hanya seonggok bayang penuh
koreng.
tapi lihat jika
senja mulai surut
dan gelap mulai datang.
tubuhku
yang hanya sepetak itu
akan membengkak
dan akan
meluap–
membanjiri segenap ruang
dalam planet aneh ini.
dan
semua luka yang ada padaku
akan berputar
dan akan
menari–
menjadi sekawanan bintang
berkerjapan
pelan-pelan.
ya. aku memang jauh dari terang.
dan mataku
mereka hanya untuk bulan nanti
malam.
dan bukan untuk
langit biru
yang selalu menyilaukan ‘tuk
dinikmati.
jadi siapa bilang aku tak boleh tidur
di siang

13 Maret 2014

Tentang kamu

Cmst.

Aku kira kamu adalah
mimpiku
Bidadari berselendangkan
asa biru
Dari danau yang airnya
seperti permata
Bertaburkan kristal-kristal
tiada gulana
Indah, seindah relung
impianku
Dan kutersentak dari
lamunan semu
Aku salah…
Aku kira kamu adalah
sukmaku
Yang mengalir di setiap
sudut kalbu
Memanjakan, mendamaikan
seteru
Menciptakan lintas
romansa ungu
Mewarnai setiap
dindingnya, syahdu
Bertingkahan, berbaur,
menyatu
Sesejuk, sesuci relung
inginku
Dan kutersentak dari
lamunan semu
Aku salah…
Aku terbutakan olehmu,
adinda
Sementara perihku
tertanam dalam.
Cintamu beku, putriku
sayang.
Tidakkah kamu sadari
tentang itu
Bahwa cinta adalah lingkar
pelangi
Yang menghubungkan dua
hati ?
Sementara aku dan kamu
tiada sama
Memendam bara dalam
tungku sara
Dan merana.
Aku kira kamu penyembuh
luka itu.
Aku salah…

11 Maret 2014

Cinta , cinta ,dan cinta (prosa)

karya.
Cmst
_______


Aku memandang nyalang, pada
manusia lalu lalang
Kulihat, tanpa sedikitpun segan,
mereka menggamitkan jemari
tangan
Kata cinta menguar di angkasa,
menghayutkan gemawan mega
Mangaburkan keindahan bintang
gemintang, panji dan agungnya
bentara
Namun di sini, berdiri aku dalam
keraguan
Tak mengerti dan terus bertanya :
Apakah segalon cinta lebih manis
ketimbang sececap cita?
Dan apakah bahagia terwujudi
harus dengan dimiliki?
Dan apakah seorang pangeran
hanya dapat menjadi raja,
Pabila mempersandingkan
permaisuri di sisinya?
Dan tanya itu menggiringku masuk
ke dalam labirin tua
Lorong pekat penuh lembap yang
dindingnya berkeropeng dusta
Penuh tipu daya, tiap
simpangannya menyesatkan
pengelana
Aku ikuti setitik cahya, dan kulihat
jawab di ujungnya
Aku bertanya lantang, “Wahai,
apakah itu cinta?”
Kulihat sepasang muda-mudi
bergelayutan mesra
Sang gadis tertawa mengikik, sang
pemuda menggeliat laknat
Sahutnya, cinta adalah hari ini
Yang tergantikan segera oleh hari
esok
Dia adalah kesenangan yang
berkelindan selalu
Birahi yang terpuaskan, nikmat
yang berseliweran
Aku tercenung, dan terus
termenung
Jika cinta adalah pesta pora, lalu
apa arti cerita Majnun
Cinta baginya adalah kisaran
derita
Tetapi Majnun hanya tahu itu
cinta, walau dia buta
Oh, betapa takdir cintanya berakhir
nestapa
Aku berpaling dari mereka yang
mencemooh nakal
Lalu aku pergi menuju ujung lain
lorong teka-teki
Kuikuti suara-suara merdu, tawa,
dan musik syahdu
Walau gelap pekat, suara itu
menuntunku pasti
Dan akhirnya kulihat panggung
megah berdiri kokoh
Dipenuhi penyair dan pujangga
sepanjang masa
Dadaku serasa bergolak, aku
menyeruak dan berteriak, “Wahai
apakah itu cinta?”
Seorang pujangga menoleh, berdiri,
dan menjawab panggilanku lalu
mulai bersyair,
Cinta adalah roman tanpa batas
Inspirasi yang takkan mati; Api
yang takkan padam
Yang geloranya membuatmu remuk
redam
Tapi, bagai kecanduan, kau akan
terus menyesapnya
Membuatmu merasa terbang
menuju menuju mentari yang
menyala perkasa
Sekali lagi, keraguan menyelinap
dan membisik
Mestikah begitu, sebab kulihat
nyala sangat redup
Menyambangi jalinan pernikahan
yang suci
Gairah sejoli telah berakhir, tapi
tidak memupus ikatannya
Tapi mereka masih menyebutnya
cinta
Walau madunya telah habis, Sang
kumbang masih hinggap di atas
kembang
Aku melengos tak puas, dan
berjalan tak tahu ke mana
Kususuri lorong berliku, begitu
panjang jalanan, begitu terjal
undakan
Dan pada satu tangganya, kulihat
seorang pengemis renta
mengharap derma
Dia berkata, “berikanlah milikmu
yang terbaik, dan kusampaikan
kebijaksanaanku”
Aku sebenarnya tak ingin percaya,
tapi kakiku terlalu letih mencari
jawab
Kuulurkan sebongkah batu mirah
sembari bertanya, “Wahai, apakah
itu cinta?”
Si pengemis diam dalam takzim,
dan menjawab,
Cinta adalah menghamba tanpa
bertanya
Ketaatan tanpa memerlukan
jawaban
Kau memuja, dan menjadikan
dirimu budak dengan sukarela
Kata-kata cinta adalah perintah
yang tiada terbantah
Aku terpekur dan tak henti berpikir
Jika cinta merupakan
penghambaan, lalu apa arti cinta
Ilahi?
Dia yang menurunkan hujan, dan
lebih agung dari apapun jua
Dia yang memberikan rizki kepada
orang paling durjana sekalipun
Dia yang mencintai makhluk-Nya,
dan tak memerlukan apapun dari
makhluk-Nya
Aku merasa rugi atas permata yang
terbuang percuma
Ini bukanlah kebijaksanaan;
melainkan kedunguan!
Cinta si pengemis selamanya
menjadikan dirinya pengemis
Yang mengiba, meminta, dan
mengharap sejumput kasih
Jika ini dinamakan cinta, maka
terkutuklah kata cinta!
Aku muak atas pencarian ini, lalu
memutuskan keluar
Labirin tua tak lagi mengurungku,
dan bau laut seakan memanggilku
Ini adalah aroma kebebasan yang
menarik para pemberani
Dan seperti cerita lama, aku
berlayar menuju samudera
berombak, –sendiri
Angin kencang membantu lajuku,
dan kapalku menuju horizon di
tapal batas
Mencari dunia baru untuk
ditaklukkan
Di ujung dek aku berteriak penuh
kegembiraan
Walau kegembiraan itu kadang
dibayar oleh rasa hampa di tengah
lautan
Oh, tahun-tahun berselang;
musim-musim berganti datang
Waktu-penuh-kenangan yang
berkandung duka dan suka
Namun, pada suatu hari yang
mengejutkan
Badai datang menenggelamkan apa
yang tersisa
Aku lihat puing-puing yang karam,
dan onggokan
Sementara aku hanyut ditemani
tongkang yang terombang-ambing
Entah mengantarkanku ke mana
Di suatu tempat, saat aku
membuka mataku
Aku rasai pasir lembut yang harum
baunya
Dan riak ombak bermain-main di
sekujur tubuhku
Apakah ini tanah orang- orang
mati, ataukah aku masih hidup?
Oh, betapa hausnya aku…seteguk
air akan mengobatiku
Dan, aku lihat sesosok datang
mendekat
Sorot matanya menatapku lekat
Lalu menuangkan seteguk air pada
bibirku yang kekeringan sangat
Pandanganku terasa kabur, dan
dunia terasa berputar begitu cepat
Aku berharap dia adalah malaikat
tak bersayap yang memberikan
jawab
Aku merasa maut sebentar lagi
menjemput,
Jadi tak ada salahnya bertanya, toh
rasa malu akan terbawa lalu
Setelah sekian lama, sekali lagi aku
bertanya, “Wahai, apakah itu
cinta?”
Dia termangu,dan hanya tersenyum
Untuk menenangkan jiwaku yang
sekarat, dia menatapku lembut
Dan kata-kata bagai menetes dari
mulutnya
Kata-kata serasa madu yang
manisnya teringat selalu,
Jawabnya :
Cinta bukanlah benda untuk
dimiliki
Tetapi tindakan untuk
diperjuangkan
Cinta adalah kebaikan tanpa
imbalan
Pernahkah mentari bertanya
padamu atas sinarnya yang terang
Dan pernahkah pepohonan
meminta jawaban atas
keteduhannya
Jika kau memberikan segelas air
pada orang asing,
Dan dia tak berhutang padamu
apapun
Itulah cinta.
Bagaikan petani, kau menanam
benihnya
Lalu orang lain memakan buahnya,
menghilangkan rasa laparnya
Tetap ingatlah, cinta adalah
pilihan hatimu
Bukan keterpaksaan dari rasa takut
Sebab cinta tidak pernah
membuatmu merasa kehilangan
Dia terus membuat hatimu merasa
kaya
Namun, sungguh dunia telah
tercerai berai,
Dan manusia menjadi tersesat oleh
makna cinta
Tergelincir keserakahan, cinta
menjadi memabukkan
Untuk memiliki, bukannya
memberikan
Untuk menguasai, bukannya
mengasihi
Jika cinta tinggallah nafsu diri
belaka
Yang tersisa hanyalah kerusakan
semata
Tiada peduli sesama; Semuanya
mengagungkan diri jua
Orang menamakannya cinta; tapi
itu hanyalah dusta
Hari itu, aku tahu
Bahwa perjalananku bukannya
berakhir,
Tetapi baru saja dimulai
Lalu aku mengatup mata
Dan mulai mendoa
Untuk satu pilihan kata di hati.

06 Maret 2014

Renalib

Wajahnya seperti
embun, matanya bening.

Bibir
mungilnya selalu tersenyum
membuat setiap orang yang bertemu
ingin menyapa.

Ia seorang
perempuan yang merancang sendiri
kehidupannya.

Sejak remaja
ditentukannya apa yang akan ia
lakukan, kapan akan menikah,
dengan laki-laki seperti apa, akan
punya anak berapa, seperti apa akan
membesarkan mereka, itu semua
sudah ia pikirkan

Perempuan itu
menggoreskan sendiri takdirnya.