Hampa

  Tubuhku terjatuh lunglai diatas
kertas kehampaan,
sukma melayang mencari separuh
aksara yang hilang…

Dengan jemari gemetar kuraih
pena,
kutorehkan,kubuat hitam kertasku,
kulihat dan kumaknai arti hitamnya.

Sebuah rangkaian
garis-garis hitam
membentuk huruf,
namun imajinasiku tak jua pahami,
apa makna dari tulisanku...

Akupun berhenti.....

Pacuan jantung berdetak,
karena terbentur hitamnya,
imajinasiku begitu kusut,
rangkaian-rangkaian menjadi
kosong..

Kosong tanpa arti.

Kuluruskan pandangan,
namun hitam dan selalu hitam
tampak dimata.

Ku terdiam,
hanya lirih dipalung jiwa,
membuncah rasa bertaut erat
dalam resah menyesak dada,
tak mampu mengeja makna,
hanya bisa mendulang kecewa,
hingga binar mengurai bening di
mata.

Ku tanpa daya,
melunglai bersandar pada pusara
kata,
musnah terberai bersama kesumat
jiwa,
binasa dalam aksara yang terlunta.

Cmst.bts.monta