21 Februari 2014

Lembayung

       Lembayung Sasak masih
    membalut hati pualamnya

Tatapan mata bersama begitu       teduh

      Begitu lembayung

Butir-butir air mata perempuan  menepi di antara     kelopak

Berderai di pipinya yang
                  ranum

Jatuh satu-satu diembuskan
                  angin

Bagai tempias gerimis
     butir air mata itu menyelam
         meraba sisa gelisah hatimu

Air mata bersama bergumul di
                 bola mataku

             Hangat dan beku 

karya
cmst.bts.monta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar