Lembayung Sasak masih
membalut hati pualamnya
Tatapan mata bersama begitu teduh
Begitu lembayung
Butir-butir air mata perempuan menepi di antara kelopak
Berderai di pipinya yang
ranum
Jatuh satu-satu diembuskan
angin
Bagai tempias gerimis
butir air mata itu menyelam
meraba sisa gelisah hatimu
Air mata bersama bergumul di
bola mataku
Hangat dan beku
karya
cmst.bts.monta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar