Karya
Cmst
____________________________
Kelam merangkaki belukar malam
Kini aku kembali untuk
menebarkan nyeri dalam pekat
Di bawah pohon yang telah
meranggas
tangaku mengacung ke udara
”Akulah semesta!”
Langit merah
Tanah pecah dan
angin rebah
Kengerian berhembus
menerjang kabut
melewati lorong-lorong peradaban yang tergali oleh
waktu
membongkar kebiadaban diri
di dasar yang paling sunyi
Ah
walau mandela hidup lagi
tak akan
mampu untuk membawaku kembali
ke jalan perundingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar