26 Februari 2014

Jerit Kutukan

Karya
Cmst
____________________________

Kelam merangkaki belukar malam

Kini aku kembali untuk
menebarkan nyeri dalam pekat

Di bawah  pohon yang telah
meranggas
tangaku mengacung ke udara

”Akulah semesta!”

Langit merah

Tanah pecah dan
angin rebah

Kengerian berhembus
menerjang kabut

melewati lorong-lorong peradaban yang tergali oleh
waktu

membongkar kebiadaban diri
di dasar yang paling sunyi

Ah
walau mandela hidup lagi

tak akan
   mampu untuk membawaku kembali
ke jalan perundingan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar