19 Februari 2014

Keparat Peci Tuhan


Drama lembut terurai di wajah ibu
pertiwi

Lembut gemulai jari jutaan
kemunafikan

Melumat tawa ngeri negeriku

Menidurkan jutaan rintih kerongkong
kurus wajah petaka

Tarian keparat menjadi sabda nabi

Meja tuhan sarat nakjis ludah para
penjilat

Negeri kurap borok luka bangkai
jelata

Busuk aroma ibu pertiwi di bungkam
suara orator dinding istana

Ngeri negeri ini

Kenapa tidak kau musnahkan kami
tuhan

Kenapa kau jadikan kami tontonan
hina jagad dunia

Musnahkan saja tuhan

Letih peluh raga lusuh kami di atas
pentas drama iblis

Lalu jangan lagi tanya kebosanan itu

kau suruh kami ajukan pada anjing
biadab di balik peci tuhan
cmst.bts.monta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar