Ketika nafsu bicara
Maka telinga mana pun takkan
mampu mengingkarinya
Terlalu merdu ia bernyanyi
Membujuk merayu memasuki lembah
dosa
Tak ada pertahanan yang mampu
meredamnya
Bahkan iman pun tertinggal di
belakang
Tiap sentuhan menyalakan kobaran
api
Tiap tarikan nafas mengungguli rasio
dan harga diri
Tiap kecupan menjanjikan berjuta
imajinasi
Tiap bisikan menyimpan sedikit arti
tersembunyi
Dan aroma tubuhmu yang
menyeruak memasuki penciumanku
Menciptakan sebentuk surga yang
fana dalam khayalku
Mengalirkan airmata yang bisu
dalam hatiku
Karena bagaimanapun aku
menyadari hal itu
Bahwa cinta dan nafsu tak akan
pernah bisa sejalan
Tak ada cinta yang bisa dibeli
dengan seonggok nafsu
Tak ada hati yang luluh hanya oleh
sebuah ciuman mesra
Dan tak ada penghiburan dari rasa
hampa
melalui suatu pengorbanan harga
diri yang tercela
Tidak ada komentar:
Posting Komentar