Angin menemani keheningan aneh
itu
Membuntuti pertanyaan
tentang kebahagiaan
perihal cinta
yang tak lagi nyata
Fana di antara tawa palsu
tak sempat di antara kesibukan
individu
Seorang gadis termenung
sambil memelihara air mata
ditatapnya daun-daun yang bergerak
disematkan doa-doa
Seorang pria
resah tak mau ditanya
Kaku tiba-tiba
bisu tak kenal waktu
berkelit terus
sampai mampus
Cmst.bts.monta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar