______________________
Murka datang merambah gelap gaung jantung irama, desir darah kematian merayu lembut
Musim lelap menyetubuhi jerit nyawa lepas,membusuk pada syair terahir
Kabar suram kegelapan mengusik lembut telinga semedi sepi,meludah senyum neraka pada garis ingatan yang gusar
Membusuk raga syair masbuk meneguk mabuk pelataran lawang alip,melukis putih cahye hingkan ring paduka gusti hati
Tetap tatap kematian merayu sukma pada sepasang biji mata malaikat,menabuh gendang sangkakala melebur sukma
Ampure maring rupe pelantun nakjis kehidupan,sarat luka kemunafikan pada tatap jelata busuk
Rampas alam pikir melumat menikam makna ,
riuh celoteh mayit terbiar lepas mengukir kemilau surga bejat
Aku asal aleph,melukis hilang warna,
meniduri aksara lesap akal,lelap dari mata makna
Cumbu neraka hening memasung lelap pada dunia rahasia,ingsun sejati aleph kekal dedet maring cahaye kekal
Gemuruh murka keabadian melelapkan syair busuk pada kedalaman samudra dedet
Tasire sirri wasirri aku menatap rage sukme tanpa makna dari mata pemuja dunia
Matur tampiasih
________________________________
Cmst.bts.monta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar