22 Januari 2014

"Sisa subuhku

       "   Dendam"

Ketika rindu membuncah merobek
langit,

kucoba menulisnya didinding
malam,
sekalipun kelam menutupi,

Ku tak ingin tinta rinduku
membeku,

Tarian jemari mengukir larik larik
rindu yang tersembunyi,

Sekalipun aku tidak bisa bersajak,
tak pula mengerti puisi,
sekedar goresan sahaja,
tuk redakan sesak yang mendesak,

Rindu ini kian tersesat di labirin
tanpa ujung,
malampun mendesah dalam
kantuknya,

Seiring terhenti tarian pena,
rembulanpun tertidur dalam belaian
angin...
****....

Cmst.bts.monta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar